Di daerah Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat museum yang menjadi saksi masa lampau Kerajaan Panjalu. Museum kecil yang diberi nama Pasucian Bumi Alit ini menyimpan berbagai benda pusaka peninggalan leluhur. Lokasi Bumi Alit terletak sekitar 500m dari Situ Lengkong yaitu di Dayeuh Nagasari, Ciomas, Panjalu. Setelah beberapa kali dipugar, bentuk bangunan Bumi Alit saat ini menyerupai masjid dengan susunan atap tiga. Terdapat patung ular di depan pintu masuk dan patung gajah di depan pintu gerbang museum. Masyarakat percaya bahwa benda yang disimpan merupakan pemberian Sahabat Rasulullah SAW., Sayyidina Ali RA, kepada Prabu Sanghyang Borosngora serta senjata-senjata yang dipakai raja terdahulu. Benda-benda pusaka tersebut diantaranya pedang, dwisula, keris, kujang, goong, pancaworo, dan bangreng. Sampai saat ini, pengunjung bisa memasuki Bumi Alit setelah mendapat izin dari juru kunci Panjalu. Selain digunakan sebagai museum, terdapat tempat khusus yang digunakan oleh orang-orang untuk berziarah dan meminta kebaikan dari leluhur.