Makam keramat ini terletak pada koordinat 7.1810S 108.363E. seorang tokok agama kaum
bangsawan/Ningrat pada masa kerajaan galuh Kawali. Menurut cerita yang
bersumber turun temurun dari tokoh atau sesepuh bahwa Pangeran Anom Ratu
Keprabon waktu meninggal jasadnya mau di bawa ke Cirebon namun saan perjalanan
di wilayag singandaru di tegur oleh seseorang dengan sapaan masa seorang wali
meninggalnya masih menyusahkan yang hidup untuk di tandu setelah ucapan itu
selesai maka jasad yang di dalam keranda hilang di tempat dan buatkan nisan
sampai saat ini masih terjaga keutuhannya.