Galuh Virtual
The Window of Galuh Heritage
Situs Pasarean Lengkong, Pusakasari
Situs Pasarean Lengkong

Pertama Agama Islam menyebar luas di daerah lengkong dibawa oleh Ayahanda dari Kiyai Tubagus Nurkiman. Beliau berasal dari daerah Banten dan orang yang pertamakali membuka lahan menjadi pemukiman di daerah lengkong adalah Ayahanda dari Kiyai Tubagus Nurkiman dan setelah adanya pemukiman beliau mendirikan sebuah pondok pesantren di daerah Depok Lengkong sebrang Ciwadori dan disana beliau membuat sebuah jam yang terbuat dari batu (Istiwa) sebagai rujukan waktu sholat. Setelah pondok pesantren itu telah berdiri cukup lama dan mempunyai banyak santri, oleh sebab itu, beliau menyuruh anaknya yaitu Kiyai Tubagus Nurkiman untuk menuntut ilmu agama islam lebih dalam lagi ke daerah Surabaya. Singkat cerita, setelah kepergian Kiyai Tubagus Nurkiman ke Surabaya ternyata Ayahandanya jatuh sakit. Beliau meminta santrinya untuk memberikan kabar kepada Kiyai Tubagus Nurkiman untuk pulang dahulu menenui dirinya yang sedang sakit, maka pulanglah Kiyai Tubagus Nurkiman dari pondok pesantren yang ada di Surabaya itu. Namun, karena perjalanannya yang cukup jauh, sesampainya beliau di pondok pesantren Depok Lengkong ternyata Ayahandanya telah meninggal dunia. Maka beliaulah yang menjadi penerus dari pondok pesantren itu.

Video Situs Budaya Situs Pasarean Lengkong

Galeri Gambar

Situs Pasarean Lengkong